Network
JOURNALTELEGRAF - Pemerintah Daerah Kabupaten Tolitoli bekerjasama dengan kantor perwakilan Bank Indonesia provinsi Sulawesi Tengah dengan melibatkan perum Bulog Tolitoli Distributor Bapok, dan Toko Ritel Modern menggelar Pasar Murah dihalaman Mesjid Nurul Bahri, jalan S. Panggesar, Kelurahan Baru, Kecamatan Baolan, Kabupaten Tolitoli, Jumat 23 Februari 2024 pagi.
Gelaran pasar murah dalam rangka Menyambut Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) bulan Suci Ramadhan 1445 H dan pengendalian inflasi daerah tahun 2024.
Bupati Tolitoli H. Amran H. Yahya yang diwakili Sekertaris Daerah Tolitoli Moh Asrul Bantilan S.Sos mengucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang sudah mau berperan aktif dalam membantu pemerintah daerah mengelar pasar murah dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan 1445 H.
“Saya mewakili Bupati Tolitoli mengucapkan terima kasih kepada Bulog Tolitoli, Distributor Bapok, dan Toko Ritel Modern yang sudah mengelar pasar murah dalam menekan inflasi, dan menyambut bulan suci ramadhan 1445 H di wilayah kabupaten Tolitoli,” ucap Asrul Bantilan.
Lanjut ia menambahkan kegiatan pasar yang digelar ini bertujuan agar dapat membantu masyarakat Tolitoli yang yang saat ini mengalami kesulitan dalam membeli sembako murah.
“Kenaikan Harga sembako menjelang Bulan Suci Ramadhan 1445 H membuat masyarakat kabupaten Tolitoli susah mendapatkan harga yang terjangkau, dan saya harapkan dengan digelarnya Pasar murah ini, masyarakat dapat membeli sesuai dengan kebutuhan, jangan membeli secara berlebihan, apalagi menjual kembali,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Tolitoli Nur Lely Isol, S.H.,M.M mengatakan kembali mengelar pasar murah menjelang Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijiriah, dan pasar murah ini akan digelar selama dua hari kedepan.
“terhitung Mulai Jumat 23 hingga Sabtu 24 Februari 2024,” Ungkap Nur Lely Isol, S.H.,M.M.
Ia menambahkan, memasuki bulan suci ramadhan berbagai kebutuhan pokok mulai dari beras dan rica mulai merangkak naik, sehingga ini berdampak pada meningkatnya permintaan masyarakat, apa lagi dalam 18 hari kedepan sudah memasuki bulan Suci Ramadhan.
