Pilkada 2024: Calon Pendamping Maurits Mantiri Kian Mengkristal, Erwin Wurangian dan Fabian Kaloh Menguat

3 Juni 2024, 13:10 WIB
Maurits Mantiri, Erwin Wurangian, dan Fabian Kaloh /Journal Telegraf/

JOURNALTELEGRAF - Pilkada 2024 yang akan dilaksanakan serentak pada tanggal 27 November mendatang akan memilih kepala daerah, gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta walikota dan wakil walikota. 

Di Kota Bitung, atmosfer pemilihan walikota dan wakil walikota sudah mulai memanas sejak 3 bulan yang lalu. Bahkan, pecah kongsi-nya Maurits Mantiri dan Hengky Honandar menambah "panas" tensi politik jelang pendaftaran bakal calon pada Agustus nanti. 

Baca Juga: Golkar Bitung Tegas, Erwin Wurangian Calon Tunggal di Pilkada 2024

Hengky Honandar sendiri sejak awal digadang-gadang akan berpasangan dengan Randito Maringka, Ketua DPC Partai Gerindra Kota Bitung. Sedangkan Maurits Mantiri, sampai saat ini masih menunggu proses tahapan di internal PDI Perjuangan. 

Meski demikian, sejumlah figur sudah menegaskan komitmennya untuk maju mendampingi walikota petahana itu. Dari sekian nama yang ramai diberitakan, dua nama semakin menguat untuk menjadi calon wakil walikota. 

Baca Juga: Dibanding Keegan Kojoh Figur Erwin Wurangian Lebih Cocok Dampingi Maurits Mantiri, Ini Alasannya

Kedua nama ini berasal dari eksternal PDI Perjuangan dan internal partai pemenang Pemilu Legislatif 2024 di Kota Bitung tersebut. Dari eksternal muncul nama Erwin Philip Alexander Wurangian. Tokoh muda Partai Golkar yang sudah tiga periode membuktikan kemampuannya sebagai politisi dengan menjadi wakil rakyat di DPRD Kota Bitung. 

Sedangkan dari internal PDI Perjuangan, nama Fabian Kaloh disebut jadi figur potensial dan paling layak dampingi "Om Kumis" sapaan akrab Maurits Mantiri. Politisi PDI Perjuangan yang masih duduk di DPRD Sulawesi Utara itu adalah seorang mantan birokrat. 

Baca Juga: Pilkada 2024: Aldo Ratungalo Pastikan Erwin Wurangian Akan Diundang Daftar Balon Wawali di PDI Perjuangan

Head to Head 

Erwin Wurangian punya rekam jejak panjang sebagai politisi. Tiga kali lolos ke parlemen Bitung dengan kapasitas yang sudah teruji, salah satu kader terbaik Partai Golkar dengan jejaring di partai yang luas, dan pengusaha sukses di bidang properti.

Kolaborasi PDI Perjuangan dan Partai Golkar menghasilkan total 14 kursi di DPRD Kota Bitung hasil Pileg 2024, secara politik sangat kuat dalam penentuan arah kebijakan pemerintahan baru ke depan. Akumulasi suara Partai Golkar adalah ketiga terbanyak setelah PDI-P dan Gerindra pada pemilihan legislatif. Dengan rincian sebagai berikut : Dapil Maesa 1,472 suara, Dapil Madidir dan Girian 5.163 suara, Dapil Matuari dan Ranowulu 5.932 suara, serta Dapil Aertembaga dan Lembeh Utara Selatan 995 suara.

Sedangkan Fabian Kaloh sampai saat ini masih berstatus sebagai anggota DPRD Sulawesi Utara, meski pada Pileg 14 Februari lalu gagal lolos untuk kedua kalinya. Tapi politisi yang mengawali kariernya sebagai birokrat ini, dinilai pasangan paling ideal jika disandingkan antara politisi-birokrat. 

Erwin Unggul Tipis 

Nama Erwin Wurangian diprediksi masih ungguli Fabian Kaloh dari beberapa faktor untuk dipilih mendampingi Maurits Mantiri. Salah satunya adalah Partai Golkar sebagai partai dengan kursi terbesar di Koalisi Prabowo-Gibran dinilai bisa jadi jembatan penghubung antara pemerintah daerah dalam hal ini Pemkot Bitung dengan pemerintah pusat dibawah kepemimpinan presiden dan wakil presiden baru nantinya. 

Maurits Mantiri Kantongi Surat Tugas

Sedangkan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bitung, Maurits Mantiri sendiri telah mengantongi Surat Tugas dari DPP PDI Perjuangan sebagai calon walikota. 

"Sudah, Surat tugas sudah ada," kata Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Bitung, Aldo Nova Ratungalo, akhir pekan lalu. ***

Editor: Arham Licin

Tags

Terkini

Terpopuler