Network
JOURNALTELEGRAF - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe menggelar acara pisah sambut kepala dinas sekaligus tatap muka perdana dengan para guru di wilayah Kecamatan Tabukan Utara, Nusa Tabukan dan Marore. Kamis, 25 Januari 2024.
Kegiatan yang di tempatkan di balai pertemuan UPT Dikbud Tabut, dihadiri oleh ratusan guru dari tiga wilayah kecamatan yang ada.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Sangihe, Dra Olga Makasidamo dalam sambutannya mengatakan bahwa ini adalah awal jumpa yang baik dan tepat untuk mengawali tugas pelayanan di tahun berjalan 2024.
Makasidamo juga menyampaikan bilamana regulasi di bidang pendidikan dari hari ke hari selalu mengalami perubahan yang sangat signifikan. Dari sebelumnya kurikulum konvensional kini sudah ada penyesuaian perubahan kurikulum Merdeka belajar dan Merdeka mengajar.
"Pada sistem kurikulum konvensional siswa hanya seperti botol kosong yang jadi diisi dengan segala pengetahuan oleh guru, tidak peduli pengetahuan itu terbuang atau seperti apa nanti. Tapi dikurikulum saat ini, siswa sebagai peserta didik adalah objek, dimana siswa yang aktif berkreasi mengembangkan semua potensi yang ada di dalam dirinya," terang Makasidamo dihadapan para guru.
Namun, dalam mengeksplor kemampuan yang ada dalam diri siswa, kata Makasidamo harus juga diikuti dengan kapasitas tenaga guru.
"Baik dia pengawas atau guru atau kepala sekolah, harus dilaksanakan Bimtek dalam rangka mempersiapkan SDM untuk memasuki situasi pendidikan yang terus berubah-ubah," jelasnya.
Untuk itu, Makasidamo mengapresiasi atas kinerja Kepala Dinas sebelumnya, Djolli Mandak yang telah memberikan informasi penting berkelanjutan terkait dunia pendidikan yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe
"Saya akan pensiun pada 1 November 2024, jadi sisa 10 bulan, namun saya akan berusaha semaksimal mungkin sesuai aturan yang ada. Jadi terimakasih banyak kepada bapak Djoli Mandak atas informasi-informasi penting berkelanjutan yang telah dijelaskan kepada kami," ungkapnya.***
