JOURNALTELEGRAF - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Maluku Utara, serta Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) memberikan apresiasi terhadap program penanganan stunting dari Alfamidi di Kota Ternate.
“Ini adalah kegiatan ke 4 secara berturut-turut program penanggulangan stunting dari Alfamidi, saya kira ini perlu diapresiasi,” ujar Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara Nuryamin melalui disela kegiatan pemberian paket nutrisi cegah stunting di Toko Alfamidi Cengkeh afo di Kelurahan Maliaro, Kec. Ternate Tengah, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, Jumat, 10 Mei 2024.
Nuryamin mengatakan, permasalahan stunting tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah tapi perlu kerjasama dengan semua pihak termasuk dengan perusahaan.
“Memang mencegah stunting ini adalah tanggung jawab kita bersama, jadi peran stakeholders sangat diperlukan,” paparnya.
Menurut dia, kolaborasi tersebut diperlukan demi mempersiapkan tumbuh kembang anak agar menjadi lebih baik di masa mendatang.
“Anak-anak ini adalah masa depan bangsa, karena itu mareka harus mendapatkan asupan nutrisi yang baik,” jelasnya
Senada dengan itu, Kepala Dinas PPKB Kota Ternate, Rajman Makka menilai, program yang dilakukan Alfamidi bisa menjadi contoh bagi perusahaan yang lain.
“Saya kira ini mesti diikuti perusahaan lain,” ujarnya.
Rajman juga berharap, agar para tim pendamping, puskesmas, dan pihak-pihak terkait untuk terus mendampingi anak-anak terapapar stunting, mengenai pola makan serta pola asuh, disamping pemberian paket nutrisi susu dan telur ini.
Adapun penanggulangan stunting di Kelurahan Maliaro merupakan kali keempat yang dilakukan Alfamidi sejak akhir tahun lalu.
Pada penanganan stunting Alfamidi juga berkolaborasi dengan nestle menyalurkan bantuan puluhan butir telur, susu Dancow 1+ dan Cerelac bubur bayi. Bantuan ini diberikan kepada anak-anak yang terindikasi stunting berdasarkan data dari BKKBN.***